No : 144.KOPRI-PB-XXVIII.02.078.D-I.10.2025
Hal : Pernyataan Sikap dan Tuntutan
Kepada Yth,
Bapak Chairul Tanjung (Pemilik PT Duta Visual Nusantara Tivi Tujuh (Trans7) CT Corp Group)
Assalamu’alaikum Warrohamtullahi Wabarokatuh.
Sehubungan dengan beredarnya tayangan Xpose Uncensored di Trans7 pada 13 Oktober 2025 yang menampilkan konten olok-olok terhadap kehidupan pesantren, Korps Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Putri (KOPRI PB PMII) menyampaikan keprihatinan dan kecaman mendalam atas pelanggaran etika penyiaran yang dilakukan oleh stasiun televisi di bawah kepemimpinan Bapak.Bagi kami, tayangan tersebut bukan sekadar kekhilafan redaksi — melainkan cermin kegagalan sistemik manajemen media dalam memahami nilai keagamaan, pendidikan, dan kebudayaan bangsa. Kami menyambut baik langkah Trans7 yang telah mengirimkan surat permohonan maaf kepada Pondok Pesantren Lirboyo, namun permintaan maaf tersebut belum menyentuh tanggung jawab institusional pemilik dan manajemen tertinggi CT Corp Group. Untuk itu, kami menyampaikan seruan moral dan tuntutan publik sebagai berikut :
Tanggung Jawab Pemilik Media:
Kami meminta Bapak Chairul Tanjung sebagai pemilik Trans7 untuk menyampaikan permintaan maaf terbuka kepada masyarakat Indonesia, khususnya komunitas pesantren dan umat Islam, atas tayangan yang mencederai nilai-nilai keagamaan dan pendidikan.
Evaluasi Sistemik:
Kami menuntut dilakukan evaluasi menyeluruh terhadap struktur manajerial, standar redaksi, dan arah program tayangan Trans7 agar selaras dengan fungsi media nasional sebagai alat pencerahan publik, bukan sekadar ruang hiburan tanpa etika.
Reformasi Konten dan Etika Siaran:
KOPRI PB PMII mendesak CT Corp untuk menetapkan kebijakan editorial baru yang mengedepankan nilai keadaban, keberagaman, dan penghormatan terhadap lembaga pendidikan keagamaan.
Keadilan Simbolik:
Kami meminta Trans7 memberikan ruang khusus bagi pesantren dan santri dalam tayangan edukatif yang menampilkan kontribusi pesantren terhadap bangsa — sebagai bentuk pemulihan nama baik dan penghargaan terhadap lembaga pendidikan Islam.
Kami menegaskan, persoalan ini bukan sekadar tentang tayangan, tetapi tentang arah moral industri media di Indonesia.Sebagai organisasi perempuan muda Nahdlatul Ulama yang lahir dari rahim pesantren, KOPRI PB PMII akan terus mengawal persoalan ini hingga ada langkah nyata, bukan sekadar permintaan maaf formal.
Demikian surat tanggapan ini kami sampaikan sebagai bentuk sikap dan komitmen moral terhadap kehormatan pesantren dan martabat publik Indonesia.
Wallahulmuwaffieq Ila Aqwamittharieq
Wassalmu’alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh
Jakarta, 14 Oktober 2025
KORPS PMII PUTERI PENGURUS BESAR
PERGERAKAN MAHASISWA ISLAM INDONESIA
Wulan Sari Aliyatus Sholikhah
Ketua KOPRI Sekretaris KOPRI
Pernyataan Sikap dan Tuntutan Korp Putri Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (KOPRI PB PMII) Terhadap Trans 7
10/14/2025 12:24:00 PM
0
Tags


