Strategi Kampanye Digital Caleg yang Efektif untuk Pemilu 2024

Oleh: Dwi Saputro Nugroho, Bacaleg PKB DPRD Jawa Timur XI

Memasuki tahun politik 2024, partai politik di Indonesia berlomba-lomba untuk memperebutkan dukungan agar bisa memenangkan pemilu yang diselenggarakan setiap 5 tahun sekali ini. Selain melakukan pemilu untuk presiden, para caleg atau calon legislatif juga turut berpartisipasi dalam pemilu. Namun, berbeda dengan pemilihan presiden, partisipasi caleg ini dinilai tidak mudah. 

Mengapa? Karena mereka harus menghadapi lawan politik untuk memperebutkan dukungan dari para pemilih. Dengan dukungan tersebut, baru mereka bisa sukses mendapatkan jabatan sebagai anggota dewan. Selain harus mempersiapkan kampanye yang matang, para caleg harus memiliki strategi yang matang supaya bisa menang.

Pada artikel ini kami akan membagikan 6 strategi dalam dunia digital marketing yang bisa dilakukan oleh para caleg, guna memperoleh dukungan masyarakat di pemilu 2024.

- Melakukan riset dan analisis pasar
- Membuat kampanye yang unik dan menarik
- Membangun image di sosial media
- Melakukan promosi kampanye secara digital
- Berpartisipasi dalam diskusi publik
- Bekerjasama dengan para influencer lokal
- Melakukan riset dan analisis pasar

Berdasarkan riset yang dilakukan oleh Line Today pada masa pemilu 2019 silam, sebanyak 80% anak muda dengan rentang usia 17-35 tahun tidak mengenal profil calon legislatif DPR serta DPD yang mendaftar. Mengapa bisa demikian? Kurangnya analisis dan riset dari para calon legislatif menjadi salah satu kesalahan fatal kampanye caleg. Tidak sedikit juga dari para caleg yang ingin mendesain image mereka ingin terlihat seperti generasi milenial namun jatuhnya jadi terlihat melebih-lebihkan dan tidak sesuai umur. Lalu, bagaimana seharusnya para caleg bersikap untuk lebih dikenal oleh kaum millennial? Dalam hal ini penting untuk dilakukan riset dan analisis tentang apa saja kebutuhan kaum milenial dan pendekatan apa saja yang penting dicermati oleh para caleg.

Membuat Kampanye yang unik dan menarik

Memiliki ide yang unik dan menarik bisa dijadikan bekal para calon legislatif untuk lebih tampil menonjol dibandingkan dengan para calon lainnya. Maka dari itu, ide kampanye harus dipersiapkan secara matang dan tidak boleh asal-asalan. Selain itu, ide kampanye harus bisa dikemas secara lebih baik dengan bahasa yang tidak rumit supaya bisa dipahami oleh masyarakat awam. Ada sebuah contoh kampanye unik yang telah dibuat oleh Abraham Sridjaja, caleg DPR-RI dari partai Golkar di pemilu tahun 2019. Ia menggelar kampanye bertema Workshop Entrepreneurship untuk menciptakan 10.000 UMKM baru. Menurutnya,  yang diperlukan saat ini adalah orang yang memiliki kerja nyata dan dapat dirasakan oleh masyarakat secara langsung. Jadi dalam seminar tersebut, warga diajari cara untuk memilih bahan, membuat dan menjual produk tersebut. Langkah demi langkah masyarakat diajarkan cara membuat bisnis secara langsung oleh Abraham Sridjaja. Menurut beliau, yang penting masyarakat dapat merasakan dampak positif dari program yang ditawarkan.

Membangun image di sosial media

- Calon legislatif merupakan orang orang yang nantinya dipilih untuk menjadi dewan perwakilan rakyat (DPR) berdasarkan dukungan masyarakat yang dinyatakan oleh pemilihan umum (Pemilu).  Jika berbicara lebih lanjut tentang bagaimana cara promosi personal branding para caleg di sosial media, maka mereka perlu menyesuaikan kampanyenya dengan algoritma dari masing-masing media sosial. Saat ini, ada beberapa media sosial yang bisa digunakan oleh para caleg untuk membangun image mereka di sosial media, diantaranya :

- Instagram

Instagram merupakan sebuah sosial media yang lebih banyak menampilkan visual berbentuk foto/video dibandingkan dengan tulisan. Hal ini memudahkan para caleg untuk lebih dikenal masyarakat luas. Berikut kami berikan contoh personal branding yang dilakukan oleh salah satu caleg di pemilu 2019. 

- TikTok

Tak perlu diragukan lagi, kaum milenial di jaman sekarang pasti sudah mengerti aplikasi TikTok. Hal ini menjadi peluang besar yang bisa dicoba oleh para caleg guna mempromosikan diri mereka selama masa pra pemilu. Ada salah satu kampanye yang pernah dibuat oleh Partai Perindo Indonesia di TikTok, dengan hastag #VideoKreasiMarsPerindo yang mampu meraih 220 peserta untuk join challenge ini. Kesempatan ini juga bisa dimanfaatkan para calon legislatif untuk membranding image mereka di TikTok

- Twitter

Berbeda dengan 2 media social diatas, Twitter lebih banyak digunakan untuk berpendapat melalui text, seperti microblogging. Meskipun demikian, Twitter bisa digunakan sebagai wadah diskusi politik yang aktif. Dilansir oleh Blog Twitter, terdapat lebih dari 124 juga tweet seputar pemilu di tahun 2019. Jumlah ini meningkat 30% dari jumlah tweet di pemilu tahun 2014.

- Melakukan promosi kampanye secara digital

Selain membangun image secara online, para caleg diharapkan mampu menaikkan personal branding-nya dengan cara promosi kampanye secara digital. Bayangkan saja para caleg sudah membuat ide yang fantastis, tapi tidak ada orang yang mengetahui ide tersebut. 

- Berpartisipasi dalam diskusi publik

Memasuki tahun politik, pastinya akan ada banyak Universitas dan lembaga hukum yang menyediakan diskusi publik sebagai wadah untuk para calon legislatif mengaspirasikan pendapatnya. Maka dari itu, penting bagi para calon legislatif untuk ikut berpartisipasi dan hadir dalam diskusi umum politik yang diadakan. Dengan wadah tersebut, para caleg mampu mendapatkan feedback maupun keluh kesah masyarakat selama ini, dan memberikan solusi terbaik bagi mereka yang nantinya diusung dalam masa kampanye.

- Bekerjasama dengan para influencer lokal

Anda pernah melihat seorang influencer mempromosikan sebuah produk di sosial media mereka? Sama halnya dengan pemanfaatan kampanye digital, para caleg bisa memanfaatkan influencer untuk meningkatkan popularitas mereka. Hal pertama yang bisa dilakukan adalah mencari calon influencer yang bisa berdampak baik untuk caleg. Misalnya, caleg mendaftarkan diri untuk mengisi dewan olahraga, maka mendapatkan influencer yang sudah aktif membagikan postingan di bidang olahraga cocok untuk membantu promosi.

Memenangkan suara saat pemilu serupa dengan memenangkan perhatian calon pembeli Anda dalam bisnis. Maka dari itu, sangat penting mempersiapkan strategi yang matang  saat masa kampanye berlangsung. Strategi yang matang dengan didukung oleh eksekusi yang baik akan memberikan hasil yang baik pula. Itulah 6 strategi kampanye digital yang bisa digunakan oleh para caleg pada masa kampanye pemilu 2024. 

Strategi Caleg Tanpa Uang Untuk Pemula pada Pemilu 2024

Kita semua tahu bahwa calon legislatif (caleg) harus punya uang banyak untuk kampanye. Para caleg berlomba-lomba menarik simpati dari masyarakat dengan berbagai strategi. Sayangnya, tidak semua caleg punya dana yang tak terbatas untuk kampanye. Jika Anda mencalonkan diri sebagai anggota legislatif, Anda harus tahu strategi caleg tanpa uang berikut ini.

Strategi Caleg Tanpa Uang untuk Raih Suara Terbanyak

Menuju pemilu 2024, banyak caleg mulai sibuk mempersiapkan diri dan merencanakan cara menarik simpatisan masyarakat. Jika Anda terbatas dengan modal, masih ada beberapa strategi yang bisa Anda lakukan.

1. Terjun lapangan

Memang, seorang caleg harus mampu terlibat dengan masyarakat. Jadi, Anda perlu terjun lapangan untuk menguji komitmen dan integritas. Dengan begitu, masyarakat akan lebih mengenal Anda.

2. Memberi bantuan ke masyarakat

Selain itu, seorang caleg juga tidak boleh berdiam diri. Memberikan bantuan ke masyarakat akan membuat mereka terkesan. Tidak harus berupa uang, Anda bisa memberikan bantuan dengan cara lain semampu Anda.

3. Mengenal lawan caleg

Selanjutnya, Anda juga harus mengenal lawan caleg, khususnya sesama dapil. Di sini, Anda bisa mencari tahu asal-usulnya, kapasitasnya, integritasnya, dll. Yang terpenting, Anda cari tahu kekurangannya sehingga Anda bisa lebih baik dari lawan caleg.

4. Tentukan zona lumbung suara

Salah satu strategi caleg tanpa uang adalah dengan fokus pada satu zona yang akan Anda jadikan lumbung suara. Jadi, Anda tidak perlu mengeluarkan dana besar untuk kampanye ke seluruh wilayah.

5. Punya kepribadian berkarakter

Sudah pasti, seorang caleg harus bisa membangun kepribadian yang berkarakter. Hal ini sangat penting agar dapat memperoleh angka popularitas yang bagus. Maksudnya, masyarakat akan mengenal Anda sebagai pribadi yang mengayomi, visioner, dan berakhlak terpuji.

6. Memaksimalkan media sosial

Nyatanya, strategi pemenangan pemilu 2024 tanpa uang jadi lebih mudah di zaman yang serba online ini. Pasalnya, Anda dapat menggunakan media sosial untuk kampanye. Faktanya, masyarakat zaman modern lebih banyak menghabiskan waktu di medsos. Di sini, Anda bisa kampanye melalui YouTube, Twitter, Facebook, Instagram, dll. Selain itu, taka ada salahnya Anda bekerjasama dengan agency digital maupun menggunakan jasa polling. Yang penting, jika Anda sudah menjadi anggota legislative, Anda tidak lepas tangan dan tetap mendengarkan suara rakyat.

Tips Pilih Jasa Polling Sosmed Terpercaya

Jika Anda bingung untuk melakukan vote di sebuah event, Anda dapat memanfaatkan layanan polling atau voting. Tujuannya adalah memudahkan pemilihan pemenang. Ada beberapa tips dalam memilih jasa polling.

1. Perusahaan yang kredibel

Pertama, Anda harus pilih perusahaan yang benar-benar kredibel dan terpercaya. Anda bisa melihat kredibilitas suatu perusahaan dari berbagai aspek. Salah satunya adalah berapa lama layanan itu sudah beroperasi.

2. Punya kontak yang jelas

Memakai jasa polling memang menjadi sebuah strategi caleg tanpa uang yang cukup jitu. Tetapi, Anda harus pastikan bahwa perusahaan tersebut punya kontak yang jelas. Selain alamat perusahaan, juga meliputi alamat web, email, dan nomor HP/telp.

3. Layanan lengkap

Jasa polling atau voting yang terpercaya harus memberikan layanan yang lengkap. Biasanya, perusahaan menyediakan beberapa opsi dan Anda bisa memilih paket layanan polling/voting sesuai keinginan/kebutuhan.

4. Tim voting perusahaan

Berikutnya, Anda dapat mempertimbangkan adanya tim voting/polling dari perusahaan. Pasalnya, tak semua perusahaan memberikan keterangan tentang jumlah tim yang mereka punya pada web resminya.

5. Testimoni

Sebelum menggunakan sebuah jasa voting/polling, jangan lupa untuk melihat testimoni yang ada terlebih dahulu. Biasanya, sebuah jasa penyedia layanan polling akan menampilkan review atau testimoni dari pelanggan.

6. Analisa harga dan penawaran

Kemudian, Anda juga harus mengetahui harga & penawarannya serta menganalisanya. Coba bandingkan antara satu penyedia jasa polling dengan lainnya. Selain mempertimbangkan harga & penawaran, Anda juga harus memperhatikan kualitasnya.

7. Pemesanan yang mudah

Satu lagi, pastikan penyedia jasa polling tersebut memberikan sistem pemesanan yang mudah. Hal ini juga meliputi kemudahan pembayaran. Dengan pemesanan yang mudah, pelanggan juga akan merasa nyaman.

Cara Memesan Jasa Polling untuk Strategi Kampanye Caleg

Sekarang, Anda tidak perlu ragu jika ingin mendaftar sebagai calon legislative meski terkendala modal. Anda masih bisa menarik simpati masyarakat dan menaikkan popularitas Anda dengan jasa polling. Tentu saja, ini menjadi cara hemat untuk kampanye. Meski ada banyak strategi caleg tanpa uang, menggunakan jasa polling sepertinya menjadi yang paling efektif di era modern ini.

Posting Komentar