Bogor, www.indonesianews.my.id (16/01/2023) – Lalu lintas di sepanjang Jalan Cileungsi-Jonggol biasanya tampak lancar, namun beberapa hari terakhir mengalami masalah kemacetan. Kemacetan di sepanjang jalan ini tidak biasanya, kecuali pada saat buruh pabrik selesai bekerja. Namun pemandangan kemacetan tampak menjadi rutin, akibat dari kondisi jalan yang berlubang parah, di Jalan Cileungsi-Jonggol persisnya di Perempatan Gangdoang.
Pemerintah Kabupaten Bogor, Pemerintah Provinsi Jawa Barat, dan Pemerintah Pusat dengan instansi terkait, hendaknya memberikan perhatian sungguh-sungguh pada kondisi jalan ini. Jalan ini saat ini menjadi penghubung yang startegis, terutama untuk menyalurkan bantuan dari Jabodetabek ke Wilayah Cianjur, yang sedang pemulihan akibat bencana gempa bumi 21 November lalu.
Jalan ini juga menjadi jalan alternatif warga Jabodetabek menuju Puncak 2, Cianjur, atau Kota Bandung sehingga pergerakan logistik yang melalui jalan ini amat besar volumenya.
Ahmad Munir, Warga Situsari Cileungsi Kab. Bogor meminta agar pemerintah memberikan perhatian pada kondisi Jalan Cileungsi-Jonggol, khususnya di Perempatan Pasar Gangdoang. Kondisi jalan saat ini, telah memberi dampak pada kemacetan, juga debu yang kurang sehat untuk kondisi tubuh. Disamping itu, muncul kubangan saat terjadi hujan. Ini sangat membahayakan bagi para pengguna jalan.
Salah satu yang harus mendapat perhatian adalah agar dibuatkan saluran drainase yang memadai, agar air benar-benar bisa masuk ke saluran, tidak menjadi kubangan di Jalan. “Sebaiknya sebelum diperbaiki jalannya, dipikirkan drainase yang memadai lebih dahulu.” Tutur Munir.
JALAN BERLUBANG MASIH DIDIAMKAN DI PASAR GANGDOANG, CILEUNGSI, BOGOR
1/17/2023 06:31:00 PM
0
Tags